
5 Fakta Unik tentang Mikroplastik yang Sering Tidak Disadari
Greenlab Indonesia
Monday, 05 May 2025
Plastik memang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Namun, di balik kepraktisannya, plastik menyimpan ancaman tersembunyi yang sering luput dari perhatian: mikroplastik. Ukurannya memang sangat kecil, tapi dampaknya bisa sangat besar baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia.
Mikroplastik kini ditemukan hampir di setiap sudut bumi, dari dasar laut hingga air minum yang kita konsumsi. Tapi seberapa banyak yang sebenarnya kita ketahui tentang partikel kecil ini? Berikut adalah 5 fakta unik tentang mikroplastik yang jarang disadari, tapi penting untuk Anda ketahui.
1. Kita Makan Mikroplastik Setiap Hari Tanpa Sadar
Menurut sebuah penelitian dari WWF dan Universitas Newcastle, manusia bisa mengonsumsi hingga 5 gram mikroplastik setiap minggunya setara dengan satu kartu kredit! Partikel kecil ini masuk ke tubuh melalui air minum, makanan laut, garam, dan bahkan udara yang kita hirup.
Sumber Umum Mikroplastik:
-
Air minum dalam kemasan
-
Ikan dan kerang dari laut tercemar
-
Garam laut
-
Sayuran yang disiram air tercemar
2. Udara Rumah Anda Mungkin Lebih Penuh Mikroplastik dari yang Anda Kira
Tidak hanya dari makanan dan minuman, mikroplastik juga bisa berada di udara dalam ruangan. Serat sintetis dari pakaian, karpet, dan furnitur dapat terurai menjadi partikel mikro yang kita hirup setiap hari, terutama di ruang tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik.
Fakta: Penelitian menunjukkan bahwa debu rumah tangga bisa mengandung ratusan hingga ribuan partikel mikroplastik per meter persegi.
3. Kosmetik dan Produk Perawatan Diri Bisa Mengandung Mikroplastik
Pernah menggunakan scrub wajah yang terasa “kasar” karena butiran kecilnya? Sebelum regulasi diperketat, banyak produk kosmetik menggunakan microbeads, yaitu mikroplastik sintetis, sebagai bahan eksfoliator.
Meski sekarang sudah dilarang di banyak negara, beberapa produk impor atau tidak berlabel ramah lingkungan masih bisa mengandung partikel ini.
4. Mikroplastik Ditemukan di Tempat yang Tak Terduga, Termasuk Hujan dan Salju
Sebuah studi internasional menemukan bahwa mikroplastik bisa terbawa angin dan jatuh bersama hujan. Bahkan di wilayah pegunungan Swiss dan Arktik, partikel mikroplastik ditemukan dalam lapisan salju.
Artinya, mikroplastik sudah menyebar ke lingkungan yang sebelumnya dianggap "bersih" dan jauh dari aktivitas manusia.
5. Belum Ada Cara Efektif Menghilangkan Mikroplastik Secara Menyeluruh
Teknologi saat ini masih sangat terbatas dalam menyaring mikroplastik dari air, tanah, dan udara. Bahkan, pengolahan air limbah modern sekalipun tidak bisa 100% menghapus partikel ini. Karena itu, pencegahan lebih penting daripada sekadar penanganan.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
-
Kurangi penggunaan plastik sekali pakai
-
Gunakan produk ramah lingkungan
-
Dukung kebijakan pelarangan mikroplastik dalam produk
-
Edukasi masyarakat tentang bahaya tersembunyi mikroplastik
Mikroplastik mungkin tak terlihat, tapi jejaknya ada di mana-mana—termasuk di tubuh kita. Kesadaran adalah langkah pertama untuk mengurangi dampaknya. Bagi Anda yang peduli terhadap kualitas lingkungan, pengujian mikroplastik pada air, tanah, atau produk tertentu bisa menjadi langkah strategis.