whatsapp-logo

Pelanggan yang terhormat, selamat datang di Greenlab Indonesia. Ada yang bisa kami bantu? Yuk konsultasikan kebutuhan pengujian lingkungan Anda. Kami tunggu yaa 😊🙏🏻

Yuk Konsultasikan!

environesia-image

Stay Update,

Stay Relevant

Greenlab’s Timeline

kunjungan kan

Menjelajahi Syarat Kualitas Air yang Baik

Greenlab Indonesia

Wednesday, 17 Jul 2024

Tahukah kamu bahwa di tengah kesibukan dan modernisasi, kualitas air kian terancam oleh pencemaran. Memahami syarat-syarat air yang baik menjadi kunci untuk memastikan kesehatan dan kelestarian lingkungan. Artikel ini akan mengajak Anda menyelami dunia air bersih, menjelajahi syarat-syarat kualitas air yang baik, dan membuka jalan menuju hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
 

Menelusuri Ciri-Ciri Air yang Baik :


Air yang baik memiliki beberapa ciri fisik yang mudah dikenali. Pertama, air yang baik jernih dan tidak berwarna. Air yang keruh atau berwarna menandakan adanya kontaminasi atau pencemaran. Kedua, air yang baik tidak berbau. Bau tak sedap pada air dapat menunjukkan adanya mikroorganisme berbahaya atau bahan kimia yang terlarut. Ketiga, air yang baik tidak berasa. Rasa yang aneh pada air dapat menandakan adanya mineral atau logam terlarut yang berlebihan.
 

Lebih Dalam dengan Parameter Kualitas Air :


Selain ciri-ciri fisik, air yang baik memiliki parameter kualitas yang harus dipenuhi. Parameter-parameter ini dibagi menjadi tiga kategori :

1. Parameter Fisik 
- Kekeruhan : Kekeruhan air diukur dalam Satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Air yang baik memiliki kekeruhan kurang dari 5 NTU.
- Warna : Air yang baik tidak memiliki warna. Warna pada air dapat disebabkan oleh zat organik terlarut atau logam.
- Bau : Air yang baik tidak berbau. Bau tak sedap pada air dapat menunjukkan adanya mikroorganisme berbahaya atau bahan kimia.
- Rasa : Air yang baik tidak berasa. Rasa yang aneh pada air dapat menandakan adanya mineral atau logam terlarut yang berlebihan.
- Suhu : Suhu air yang baik untuk dikonsumsi berkisar antara 25-30°C.

2. Parameter Kimia 
- pH : Air yang baik memiliki pH antara 6,5 dan 8,5.
- Kekerasan : Kekerasan air diukur dalam miligram per liter (mg/L) CaCO3. Kekerasan air yang ideal untuk dikonsumsi berkisar antara 50-300 mg/L CaCO3.
- Salinitas : Salinitas air diukur dalam miligram per liter (mg/L) NaCl. Air yang baik untuk dikonsumsi memiliki salinitas kurang dari 500 mg/L NaCl.
- Kandungan mineral : Air yang baik mengandung mineral-mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium dalam jumlah yang sesuai.
- Kandungan logam : Air yang baik tidak mengandung logam berat yang berbahaya bagi kesehatan seperti merkuri, timbal, dan arsenik.

3. Parameter Biologi 
Koliform : Air yang baik tidak mengandung bakteri koliform.
Escherichia coli (E. coli) : Air yang baik tidak mengandung bakteri E. coli.
Organisme pathogen : Air yang baik tidak mengandung organisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit seperti virus, parasit, dan bakteri.
 

Menjamin Kualitas Air Minum :


Pemerintah telah menetapkan standar kualitas air minum yang harus dipenuhi. Standar ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Kualitas Air Minum.
Untuk memastikan air minum yang Anda konsumsi memenuhi standar kualitas, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut :

- Minum air dari sumber yang terpercaya : Pastikan air yang Anda konsumsi berasal dari sumber yang terjamin kualitasnya, seperti PDAM atau perusahaan air minum yang memiliki izin resmi.
- Gunakan air yang telah dimasak : Merebus air selama minimal 10 menit dapat membunuh mikroorganisme berbahaya dalam air.
- Pasang filter air : Filter air dapat membantu menghilangkan kotoran dan kontaminan dalam air.
- Periksa kualitas air secara berkala : Anda dapat melakukan tes kualitas air secara berkala untuk memastikan air yang Anda konsumsi aman.
 

Adapun Tips Menjaga Kualitas Air :


Untuk menjaga kualitas air di sekitar kita, ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan. Pertama, Hemat penggunaan air dengan menggunakan air secara efisien dan menghindari pemborosan. Lindungi sumber air seperti sungai, danau, dan mata air dari pencemaran dengan tidak membuang sampah, limbah, atau bahan kimia berbahaya ke dalamnya. Pastikan instalasi air di rumah terawat dengan baik untuk mencegah kebocoran yang dapat menyebabkan kontaminasi air. Pilih produk ramah lingkungan dan hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air. Dukung upaya pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti penanaman pohon dan pembersihan sungai untuk menjaga kualitas air yang sehat dan berkelanjutan bagi semua makhluk hidup.
 

Melangkah Menuju Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan


menghemat air dan menjaga kelestarian sumber air juga merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan menggunakan air secara bijak dan menjaga kelestarian lingkungan, kita dapat memastikan ketersediaan air bersih untuk generasi mendatang.

Mari jadikan air sebagai sumber kehidupan yang menyehatkan dan berkelanjutan. Bersama-sama, kita jaga kualitas air dan ciptakan masa depan yang lebih baik!



(Image by : doktersehat.com)
(039/NSA)

Discover compassionate service

that exceeds expectations.

Bersama Greenlab Indonesia, mari bangun

Indonesia dengan lingkungan yang lebih baik,

secara terukur, teratur, dan terorganisir.

model-6