whatsapp-logo

Pelanggan yang terhormat, selamat datang di Greenlab Indonesia. Ada yang bisa kami bantu? Yuk konsultasikan kebutuhan pengujian lingkungan Anda. Kami tunggu yaa 😊🙏🏻

Yuk Konsultasikan!

environesia-image

Stay Update,

Stay Relevant

Greenlab’s Timeline

kunjungan kan

Mengenal Organisme di Biota Laut Plankton dan Benthos

Greenlab Indonesia

Wednesday, 10 Jul 2024

Pengertian


Biota laut adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua organisme hidup yang ditemukan di lingkungan laut. Hal ini mencakup berbagai macam makhluk hidup yang hidup di berbagai habitat di laut, dari perairan dangkal di pantai hingga kedalaman laut yang paling dalam. Biota laut terdiri dari mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan, termasuk berbagai spesies yang memiliki adaptasi unik untuk hidup di lingkungan laut yang beragam.

Biota laut dapat dibagi menjadi beberapa kategori, diantaranya adalah Plankton dan Benthos. Plankton dan Benthos adalah dua kelompok utama organisme yang hidup di lingkungan perairan yang masing-masingnya memiliki ciri khas dan peran ekosistem yang berbeda. Selain itu, keduanya adalah contoh dari beberapa kategori biota laut yang menjadi parameter pengujian air. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai keduanya.

 

Plankton

Plankton adalah organisme yang hidup mengapung di air dan tidak memiliki kemampuan berenang melawan arus. Mereka bergantung pada pergerakan air untuk bergerak. Plankton dibagi menjadi dua kategori utama : 

1. Fitoplankton (Phytoplankton)
Fitoplankton adalah plankton tumbuhan atau alga mikroskopis yang melakukan fotosintesis. Beberapa contohnya adalah diatom, dinoflagellata, dan cyanobacteria. Mereka merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan dan berfungsi sebagai dasar rantai makanan. Fitoplankton menghasilkan oksigen melalui fotosintesis dan menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
2. Zooplankton
Zooplankton adalah plankton hewan yang memakan fitoplankton atau zooplankton lainnya. Beberapa contoh diantaranya adalah Krustasea kecil seperti copepoda, rotifera, larva ikan, dan ubur-ubur mikroskopis. Mereka berfungsi sebagai konsumen primer dan sekunder rantai makanan akuatik, memakan fitoplankton dan menjadi makanan bagi ikan dan hewan lainnya.

 

Benthos

Benthos adalah organisme yang hidup di dasar perairan seperti laut, danau, sungai, atau kolam. Benthos dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ukurannya :
 
Makrobenthos
Makrobenthos adalah benthos yang berukuran besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Beberapa contohnya adalah cacing laut, moluska (seperti kerang dan siput), echinodermata (seperti bintang laut dan landak laut), krustasea (seperti kepiting dan udang). Mereka berperan dalam daur ulang nutrien, memperbaiki substrat dasar, dan sebagai sumber makanan bagi ikan dan hewan lainnya.
Meiobenthos
Meiobenthos adalah benthos yang berukuran kecil tetapi lebih besar dari mikroorganisme. Beberapa contoh diantaranya adalah nematoda, oligochaeta (cacing kecil), copepoda. Mereka berperan dalam dekomposisi bahan organik dan sebagai bagian penting dari rantai makanan.
Mikrobenthos
Mikrobenthos adalah benthos yang sangat kecil, seperti bakteri dan mikroalga. Contohnya adalah bakteri, protozoa, dan alga mikroskopis. Mereka berperan dalam proses dekomposisi dan siklus nutrien di lingkungan dasar perairan.

 

Perbedaan Utama antara Plankton dan Benthos

Habitat : plankton hidup mengapung di kolam air dan bergerak dengan arus air, sedangkan benthos hidup di atau dekat dasar perairan.
Pergerakan : plankton bergantung pada arus air untuk pergerakan, sedangkan benthos seringkali dapat bergerak sendiri di dasar perairan meskipun beberapa tetap menempel di substrat.
Peran Ekosistem : plankton berperan penting dalam rantai makanan sebagai produsen (fitoplankton dan konsumen primer/sekunder (zooplankton). Benthos berperan dalam dekomposisi bahan organik, daur ulang nutrien, dan menyediakan habitat serta sumber makanan bagi organisme lain.


(Image by : google/Supergeografi)
(SKA) 

Discover compassionate service

that exceeds expectations.

Bersama Greenlab Indonesia, mari bangun

Indonesia dengan lingkungan yang lebih baik,

secara terukur, teratur, dan terorganisir.

model-6