whatsapp-logo

Pelanggan yang terhormat, selamat datang di Greenlab Indonesia. Ada yang bisa kami bantu? Yuk konsultasikan kebutuhan pengujian lingkungan Anda. Kami tunggu yaa 😊🙏🏻

Yuk Konsultasikan!

environesia-image

Stay Update,

Stay Relevant

Greenlab’s Timeline

kunjungan kan

Memahami Pencemaran Air Permukaan dari Jenis, Penyebab, dan Dampaknyai

Greenlab Indonesia

Wednesday, 17 Jul 2024

Air adalah sumber kehidupan, dan air permukaan seperti sungai, danau, dan laut memainkan peran penting dalam menunjang kehidupan manusia dan ekosistem. Namun, aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab telah menyebabkan pencemaran air permukaan yang menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Air permukaan adalah air yang berada di atas permukaan tanah, seperti sungai, danau, waduk, rawa, dan laut. Air ini berbeda dengan air tanah yang berada di bawah permukaan tanah. Air permukaan merupakan sumber daya alam yang vital bagi kehidupan manusia dan ekosistem.


Jenis-jenis Air Permukaan :


- Air Sungai : Merupakan air yang mengalir di daratan dan menuju ke laut.
- Air Danau : Merupakan air yang tertampung di cekungan daratan dan tidak memiliki aliran keluar.
- Air Waduk : Merupakan air yang ditampung di bendungan untuk berbagai keperluan seperti irigasi, pembangkit listrik, dan pengendalian banjir.
- Air Rawa : Merupakan air yang tergenang di dataran rendah dan ditumbuhi vegetasi air.
- Air Laut : Merupakan air yang menutupi sebagian besar permukaan bumi dan memiliki kandungan garam yang tinggi.
 

Fungsi dan Manfaat Air Permukaan :


Air permukaan memegang peran vital dalam kehidupan manusia dan lingkungan dalam beberapa cara yang penting. Pertama, air ini diolah menjadi air minum untuk konsumsi manusia dan digunakan untuk mengairi lahan pertanian seperti sawah, ladang, dan perkebunan. Selain itu, sungai, danau, dan laut berfungsi sebagai jalur transportasi air yang krusial untuk mengangkut manusia dan barang.

Selanjutnya, aliran air sungai yang deras dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA), memberikan sumber energi listrik yang bersih dan berkelanjutan. Air permukaan juga menjadi habitat bagi berbagai biota air seperti ikan, udang, dan tumbuhan air, yang mendukung keanekaragaman hayati.

Aspek pariwisata juga dipengaruhi oleh keindahan alam air permukaan seperti pantai, danau, dan air terjun yang menarik wisatawan. Terakhir, air permukaan berperan penting dalam mengatur iklim global dengan menyerap panas matahari dan mengatur keseimbangan uap air di atmosfer.
 

Jenis Pencemaran Air Permukaan :


Pencemaran air permukaan dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis polutan yang mencemarinya. Pencemaran kimia terjadi akibat limbah industri, pestisida, pupuk kimia, dan bahan kimia lainnya yang masuk ke dalam badan air. Pencemaran biologis disebabkan oleh limbah domestik, kotoran ternak, dan mikroorganisme berbahaya yang mencemari air. Sedangkan pencemaran sedimentasi terjadi karena erosi tanah, limbah tambang, dan sedimen lainnya yang mengendap di dasar air.

Pencemaran termal disebabkan oleh pembuangan air panas dari industri dan pembangkit listrik ke badan air, yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Sedangkan pencemaran sampah terjadi karena pembuangan sampah plastik, botol, kaleng, dan bahan lainnya ke sungai, danau, dan laut.

Dengan memahami jenis-jenis pencemaran ini, langkah-langkah perlindungan dan pengelolaan yang tepat dapat diterapkan untuk menjaga kualitas air permukaan.
 

Penyebab Utama Pencemaran Air Permukaan :


Beberapa sumber pencemaran air permukaan meliputi limbah industri, yang mencakup limbah cair dan padat dengan kandungan bahan kimia berbahaya yang dibuang langsung ke badan air tanpa pengolahan yang memadai. Limbah domestik, seperti air cucian, sabun, deterjen, dan tinja manusia, juga menjadi penyebab pencemaran jika tidak diolah dengan benar sebelum dibuang ke lingkungan.

Kegiatan pertanian juga berkontribusi dengan penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan yang dapat mencemari air tanah dan air permukaan melalui limpasan dan infiltrasi. Selain itu, penebangan hutan meningkatkan risiko erosi tanah dan pencemaran air permukaan karena menghilangkan vegetasi yang berperan penting dalam menyerap air hujan.

Sampah plastik merupakan masalah serius karena dapat terbawa ke sungai dan laut, mencemari air dan membahayakan biota laut. Memahami sumber-sumber pencemaran ini penting untuk mengimplementasikan praktik-praktik pengelolaan yang lebih baik demi menjaga kualitas air permukaan.
 

Dampak Pencemaran Air Permukaan :


Pencemaran air permukaan memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Polutan kimia dan biologis dapat menyebabkan kematian pada ikan, plankton, dan biota air lainnya, mengancam keseimbangan ekosistem air. Air yang tercemar tidak lagi aman untuk dikonsumsi sebagai air minum, digunakan untuk irigasi, atau keperluan industri lainnya. Konsumsi air yang tercemar meningkatkan risiko penyakit seperti diare, kolera, hepatitis, dan keracunan pada manusia.

Pencemaran air juga dapat memperburuk masalah banjir dengan menyumbat aliran air dan mengurangi daya serap tanah. Kerusakan terhadap ekosistem air mengancam keberlanjutan biota air dan rantai makanan di dalamnya. Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan yang efektif sangat penting untuk mengurangi dampak negatif ini dan menjaga kualitas air permukaan demi keberlangsungan lingkungan dan kesehatan manusia.
 

Upaya Pencegahan dan Penanggulangan :


Pencegahan dan penanggulangan pencemaran air permukaan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Pertama, industri dan rumah tangga harus memprioritaskan pengelolaan limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Petani juga perlu beralih ke penggunaan pupuk dan pestisida ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap kualitas air.

Melalui revegetasi hutan, erosi tanah yang dapat mencemari air permukaan dapat ditekan, sementara masyarakat harus mengelola sampah dengan baik untuk mencegah pencemaran langsung dari sumber-sumber sampah. Penegakan hukum yang ketat dalam mengatur pencemaran air penting untuk memberikan efek jera kepada pelanggar dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara efektif, kita dapat menjaga kualitas air permukaan demi keberlangsungan lingkungan dan kesehatan masyarakat secara bersama-sama.


Pencemaran air permukaan adalah masalah serius yang harus dihadapi secara bersama-sama. Dengan meningkatkan kesadaran, menerapkan upaya pencegahan, dan mendukung kebijakan yang tepat, kita dapat menjaga kelestarian air permukaan dan memastikan sumber air yang bersih dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.


(Image by : pinterest/iStock by Getty)
(033/SLM)

Discover compassionate service

that exceeds expectations.

Bersama Greenlab Indonesia, mari bangun

Indonesia dengan lingkungan yang lebih baik,

secara terukur, teratur, dan terorganisir.

model-6