Memahami Bahaya Pencemaran Air Laut
Greenlab Indonesia
Thursday, 11 Jul 2024
Pengertian pencemaran laut atau Pollution of the Marine Environment adalah masuknya limbah pencemar akibat dari kegiatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung ke dalam perairan laut. Pencemaran air laut ini menimbulkan dampak negatif bagi segala aspek kehidupan. Contoh konkretnya yaitu terganggunya aktivitas kegiatan di laut, baik kegiatan manusia maupun kegiatan alam bawah laut lainnya.
Dari dulu hingga saat ini pencemaran laut di Indonesia masih terus terjadi. Hal tersebut disebabkan karena adanya buangan limbah yang berasal dari daratan. Selain itu kurangnya kesadaran Masyarakat dalam menjaga perairan laut. Banyak faktor yang menyebabkan pencemaran air laut.
Dari perairan Indonesia yang begitu besar. Terdapat sebanyak 75% daerah perairan yang ada di Indonesia tergolong dalam kategori sangat tercemar, 20% tergolong dalam kategori tercemar sedang, dan 5% tergolong dalam kategori pencemaran ringan. Limbah-limbah pencemar tersebut terdiri dari limbah industri, partikel kimia, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga. Pada dasarnya kegiatan manusia di daratan baik langsung maupun tidak langsung, baik jangka pendek maupun jangka Panjang dapat mempengaruhi ekosistem air di indonesia.
Jenis-Jenis Pencemaran Air Laut Berdasarkan Sumbernya:
- Pencemaran dari darat : pencemaran dari darat adalah pencemaran yang timbul dari daratann. Daratan yang di maksud adalah tepi Pantai maupun daratan yang jauh dari Pantai. Pencemaran dari darat ini kebanyakan diakibatkan oleh ulah dan kegiatan manusia. Contohnya pembuangan Limbah domestik, limbah industri, dan limpasan pertanian.
- Pencemaran dari laut : pencemaran dari laut yaitu pencemaran yang terjadi di area laut. Baik dari aktivitas manusia maupun bencana alam. Salah satu contohnya yaitu, Tumpahan minyak dari kapal, kecelakaan tanker, dan eksplorasi laut dalam dapat mencemari air laut secara langsung.
- Pencemaran atmosfer : pencemaran atmosfer biasanya terjadi akibat dari Pencemaran udara, seperti emisi gas rumah kaca dan hujan asam, dapat berdampak pada air laut dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain itu pemanasan global juga termasuk salah satu hal yang dapat menimbulkan pencemaran air laut.
Dampak Mengerikan Pencemaran Air Laut :
Dampak pencemaran air laut tak hanya dirasakan oleh biota laut, tetapi juga manusia dan planet bumi. Berikut adalah contoh dampak dari pencemaran air laut.
- Kematian biota laut : kematian biota laut mulanya terjadi perlahan-lahan, bahkan tidak terlihat. Namun kematian biota laut dapat mengganggu ekosistem yang ada di laut yang pastinya akan berdampak pada pencemaran air laut. Racun dan polutan dalam air laut dapat membunuh ikan, terumbu karang, plankton, dan berbagai organisme laut lainnya.
- Gangguan rantai makanan : kematian biota laut disrupting rantai makanan, menyebabkan kelangkaan spesies tertentu, dan ketidakseimbangan ekosistem.
- Keracunan pada manusia : konsumsi ikan dan makanan laut yang terkontaminasi polutan dapat menyebabkan keracunan pada manusia, dengan berbagai efek kesehatan yang serius.
- Penurunan kualitas air minum : pencemaran air laut dapat mencemari sumber air tawar di pesisir, mengancam akses air minum bagi manusia. Selain itu penurunan kualitas air berakibat pula banyak munculnya penyakit-penyakit yang mengancam seperti keracunan.
- Kerusakan ekosistem laut : pencemaran dapat merusak terumbu karang, mangrove, dan habitat laut lainnya, yang penting untuk keanekaragaman hayati dan kesehatan planet. Ekosistem laut yang tidak terjaga berakibat pada menurunnya pendapatan nelayang yang menggantungkan dihisapnya pada laut. Mereka akan kehilangan pekerjaannya jika dibiarkan terus-menerus.
- Perubahan iklim : emisi gas rumah kaca dari pencemaran laut berkontribusi pada perubahan iklim, meningkatkan pemanasan global dan dampaknya juga akan meningkat seiring peningkatan pemanasan global.
Langkah-Langkah Menyelamatkan Lautan :
Menyelamatkan lautan dari pencemaran membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak :- Pengurangan limbah : Mengurangi penggunaan plastik, mengolah limbah dengan benar, dan menggunakan produk ramah lingkungan dapat membantu mengurangi pencemaran dari darat.
- Pengetatan regulasi : Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan penegakan hukum terkait pencemaran laut, termasuk standar emisi dan pembuangan limbah.
- Teknologi ramah lingkungan : Mengembangkan dan menerapkan teknologi ramah lingkungan untuk industri dan transportasi maritim dapat membantu mengurangi pencemaran.
- Kampanye kesadaran : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pencemaran air laut dan mendorong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
- Pelestarian ekosistem laut : Melindungi dan memulihkan ekosistem laut, seperti terumbu karang dan mangrove, dapat membantu meningkatkan ketahanan lautan terhadap pencemaran.
Pencemaran air laut adalah ancaman nyata bagi kehidupan laut, manusia, dan masa depan planet bumi. Memahami bahayanya dan mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan lautan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan bekerja sama, kita dapat melindungi lautan biru dan memastikan kelestariannya untuk generasi mendatang.