whatsapp-logo

Pelanggan yang terhormat, selamat datang di Greenlab Indonesia. Ada yang bisa kami bantu? Yuk konsultasikan kebutuhan pengujian lingkungan Anda. Kami tunggu yaa 😊🙏🏻

Yuk Konsultasikan!

environesia-image

Stay Update,

Stay Relevant

Greenlab’s Timeline

kunjungan kan

Langkah Menuju Akreditasi dengan Panduan ISO 17025 : 2017

Greenlab Indonesia

Wednesday, 21 Aug 2024

ISO 17025:2017 adalah standar internasional yang mengatur persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi. Memperoleh akreditasi ISO 17025 menunjukkan bahwa laboratorium telah memenuhi standar tertentu dalam hal kompetensi teknis dan manajemen yang diperlukan untuk menghasilkan hasil pengujian atau kalibrasi yang dapat dipercaya. Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah yang diperlukan untuk menerapkan dan mempersiapkan laboratorium untuk mendapatkan akreditasi ISO 17025:2017. Artikel ini akan membahas poin penting mengenai ISO 17025:2017
 

Apa Itu ISO 17025:2017?

ISO 17025:2017 merupakan standar internasional yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Standar ini mengatur persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Tujuan dari ISO 17025 adalah untuk memastikan bahwa laboratorium dapat menghasilkan hasil yang konsisten, akurat, dan dapat dipercaya untuk pengujian atau kalibrasi yang dilakukan.

Standar ini mencakup berbagai aspek yang meliputi manajemen kualitas, kompetensi teknis personel, fasilitas laboratorium, kalibrasi peralatan, metode pengujian, validasi metode, pengendalian kualitas, pelaporan hasil, dan aspek-aspek lain yang berhubungan dengan kinerja laboratorium.
 

Mengapa Akreditasi ISO 17025 Penting?

Mendapatkan akreditasi ISO 17025 memiliki beberapa manfaat penting, baik bagi laboratorium maupun bagi klien atau pengguna layanan laboratorium :

1. Kepercayaan dan Kredibilitas : akreditasi ISO 17025 menunjukkan bahwa laboratorium memiliki kompetensi teknis dan sistem manajemen yang dapat diandalkan untuk menghasilkan hasil pengujian atau kalibrasi yang akurat dan konsisten.

2. Peningkatan Persaingan : laboratorium yang diakreditasi ISO 17025 memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar karena diakui secara internasional untuk kompetensi dan kualitas layanan mereka.

3. Pemenuhan Persyaratan Pelanggan : banyak organisasi atau perusahaan mengharuskan laboratorium mereka bekerja sesuai dengan standar ISO 17025 untuk memastikan kualitas hasil pengujian atau kalibrasi yang diterima.

4. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas : implementasi sistem manajemen yang sesuai dengan ISO 17025 membantu laboratorium dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi ketidaktepatan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
 

Langkah-Langkah Menuju Akreditasi ISO 17025:2017

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil untuk menerapkan ISO 17025:2017 dan mempersiapkan laboratorium untuk akreditasi :

1. Persiapan Awal
Persiapan awal terdiri dari pemahaman tentang standar yang dimulai dengan memahami persyaratan standar ISO 17025:2017 secara mendalam. Ini mencakup mempelajari semua bagian dari standar, memahami bagaimana setiap persyaratan dapat diterapkan dalam konteks laboratorium. Selanjutnya yaitu penerapan awal dengan melakukan penilaian awal terhadap laboratorium untuk mengidentifikasi gap atau kekurangan yang perlu diatasi sebelum mengajukan permohonan akreditasi.

2. Pengembangan Sistem Manajemen
Pengembangan Sistem Manajemen terdiri dari pengenalan sistem manajemen kualitas yaitu mengimplementasikan atau perbarui sistem manajemen kualitas laboratorium Anda sesuai dengan persyaratan ISO 17025. Ini termasuk menetapkan kebijakan kualitas, prosedur operasional standar (SOP), dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan. Kedua yaitu pelatihan personel, dengan memastikan personel laboratorium memiliki pemahaman yang cukup tentang ISO 17025 dan peran mereka dalam mematuhi standar tersebut. Pelatihan ini bisa mencakup pelatihan teknis, pelatihan metode pengujian atau kalibrasi, dan pelatihan tentang penggunaan sistem manajemen kualitas.

3. Validasi Metode dan Pengendalian Kualitas
Validasi Metode dan Pengendalian Kualitas terdiri dari validasi metode, dengan melakukan validasi metode pengujian atau kalibrasi yang digunakan di laboratorium untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan persyaratan iso 17025 dalam hal akurasi, ketepatan, dan konsistensi. kedua yaitu pengendalian kualitas dengan mengimplementasikan program pengendalian kualitas yang efektif untuk memantau dan memverifikasi kinerja laboratorium secara berkala. ini meliputi penggunaan bahan kontrol mutu, partisipasi dalam program komparasi antar laboratorium, dan audit internal secara rutin.

4. Audit Internal
Audit Internal terdiri dari pelaksanaan audit internal dengan melakukan audit internal secara berkala untuk mengevaluasi kepatuhan laboratorium terhadap ISO 17025 dan efektivitas sistem manajemen kualitas. Audit ini harus mencakup semua area yang dicakup oleh standar ISO 17025. Yang kedua yaitu tindak lanjut audit, Setelah audit selesai, identifikasi temuan dan buat rencana tindak lanjut untuk menangani temuan yang ditemukan. Pastikan semua perbaikan dan tindakan pencegahan diimplementasikan dan dipantau.

5. Persiapan untuk Audit Eksternal
Persiapan Untuk Audit Eksternal dilakukan dengan tahap pemilihan organisasi akreditasi yang dilanjut dengan pemeriksaan pra-akreditasi. sebelum mengajukan permohonan akreditasi, dilakukannya pemeriksaan pra-akreditasi internal untuk memastikan bahwa semua persyaratan ISO 17025 telah terpenuhi dan siap untuk audit eksternal.

6. Audit Eksternal dan Akreditasi
- Audit Eksternal : audit eksternal dilakukan oleh organisasi akreditasi yang dipilih. Audit ini akan mengevaluasi kepatuhan laboratorium terhadap semua persyaratan ISO 17025.
- Evaluasi dan Rekomendasi : setelah audit selesai, organisasi akreditasi akan mengevaluasi hasil audit dan memberikan rekomendasi terkait akreditasi laboratorium.
- Penerbitan Sertifikat Akreditasi : jika laboratorium memenuhi semua persyaratan ISO 17025, organisasi akreditasi akan menerbitkan sertifikat akreditasi yang menunjukkan bahwa laboratorium telah memenuhi standar internasional untuk kompetensi teknis dan manajemen.

7. Pemeliharaan dan Peningkatan Berkelanjutan
Pemeliharaan Akreditasi : Setelah memperoleh akreditasi, laboratorium harus terus memelihara dan meningkatkan sistem manajemen kualitas serta kompetensi teknis mereka sesuai dengan persyaratan ISO 17025.
Peningkatan Berkelanjutan : Lakukan evaluasi berkala terhadap kinerja laboratorium dan identifikasi peluang untuk peningkatan berkelanjutan dalam proses pengujian atau kalibrasi, manajemen kualitas, atau efisiensi operasional.
 

Kesimpulan

Menerapkan dan mempersiapkan laboratorium untuk mendapatkan akreditasi ISO 17025:2017 adalah proses yang komprehensif dan membutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait. Dengan mengikuti langkah-langkah yang terstruktur dan mematuhi persyaratan standar internasional, laboratorium dapat meningkatkan kredibilitasnya, memenuhi harapan pelanggan, dan memastikan bahwa hasil pengujian atau kalibrasi yang dihasilkan dapat diandalkan dan akurat. Keberhasilan dalam mendapatkan akreditasi ISO 17025 juga membuka pintu untuk peluang baru dan meningkatkan daya saing laboratorium dalam pasar global yang semakin kompetitif.


(Image by : www.sms-ltd.co.uk)
(098/NSA)

Discover compassionate service

that exceeds expectations.

Bersama Greenlab Indonesia, mari bangun

Indonesia dengan lingkungan yang lebih baik,

secara terukur, teratur, dan terorganisir.

model-6