Kendaraanmu Sehat? Yuk Cek Emisinya!
Greenlab Indonesia
Monday, 26 Aug 2024
Pentingnya Uji Emisi Kendaraan
Uji emisi kendaraan adalah sebuah proses untuk mengukur kadar emisi gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan. Emisi gas buang ini terdiri dari berbagai macam polutan, seperti Karbon monoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Nitrogen oksida (NOx), dan Partikulat (PM).
Uji emisi penting dilakukan karena beberapa alasan berikut :
- Menjaga kesehatan : emisi gas buang yang berbahaya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, kanker, dan penyakit jantung. Uji emisi membantu memastikan bahwa kendaraan tidak mengeluarkan emisi gas buang yang melebihi batas yang diizinkan, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat.
- Melindungi lingkungan : emisi gas buang kendaraan juga berkontribusi terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Uji emisi membantu mengurangi emisi gas buang kendaraan, sehingga dapat membantu melindungi lingkungan.
- Meningkatkan performa kendaraan : kendaraan yang terawat dengan baik dan emisinya rendah umumnya memiliki performa yang lebih baik dan lebih hemat bahan bakar. Uji emisi dapat membantu mengidentifikasi masalah pada mesin kendaraan dan memastikan bahwa kendaraan beroperasi dengan optimal.
Siapa yang Wajib Melakukan Uji Emisi?
Semua kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, wajib melakukan uji emisi secara berkala. Aturan dan frekuensi uji emisi berbeda-beda di setiap daerah. Di Indonesia, aturan mengenai uji emisi diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Standar Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Cara Melakukan Uji Emisi
Uji emisi dapat dilakukan di bengkel-bengkel yang sudah tersertifikasi oleh pemerintah. Proses uji emisi biasanya hanya memakan waktu beberapa menit. Teknisi akan memasang alat ukur emisi pada knalpot kendaraan dan menjalankan mesin kendaraan pada beberapa putaran mesin yang berbeda. Hasil uji emisi akan ditampilkan dalam bentuk laporan yang menunjukkan kadar emisi gas buang kendaraan.
Perlunya Memeriksa Emisi Kendaraan
Pemeriksaan emisi kendaraan secara berkala penting untuk memastikan bahwa kendaraan beroperasi secara efisien dan tidak memberikan kontribusi yang berlebihan terhadap pencemaran udara. Di banyak negara, pemeriksaan emisi adalah persyaratan wajib untuk mendapatkan sertifikasi keamanan atau registrasi kendaraan. Prosedur ini membantu mengidentifikasi kendaraan yang melebihi batas emisi yang diizinkan dan memerlukan perbaikan sebelum dapat kembali beroperasi di jalan raya.
Cara Memeriksa Emisi Kendaraan
Pemeriksaan emisi kendaraan biasanya dilakukan di stasiun uji emisi yang dilengkapi dengan peralatan khusus untuk mengukur kadar gas buang dari knalpot kendaraan. Prosedur ini melibatkan berbagai langkah, termasuk pengujian kendaraan dalam keadaan berjalan dan pada kecepatan tertentu untuk menilai tingkat emisi yang dihasilkan. Berikut adalah tahapan umum dalam pemeriksaan emisi kendaraan :
- Pendaftaran dan Pemeriksaan Awal : pemilik kendaraan mendaftarkan kendaraan mereka untuk pemeriksaan emisi di stasiun yang ditunjuk oleh otoritas transportasi atau lingkungan setempat.
- Uji Emisi : teknisi stasiun uji emisi akan menghubungkan kendaraan ke perangkat pengukur gas buang. Kendaraan kemudian dijalankan pada berbagai kecepatan untuk memungkinkan peralatan tersebut mengukur emisi gas yang dihasilkan.
- Evaluasi Hasil : hasil pengujian dibandingkan dengan standar emisi yang berlaku. Jika kendaraan melebihi batas yang diizinkan, pemilik kendaraan akan diberi rekomendasi untuk memperbaiki kendaraan mereka.
- Sertifikasi : jika kendaraan memenuhi standar emisi yang ditetapkan, mereka akan menerima sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan registrasi atau memperpanjang lisensi kendaraan mereka.
Yang Terjadi Jika Kendaraan Tidak Lulus Uji Emisi
Jika kendaraan tidak lulus uji emisi, maka pemilik kendaraan harus melakukan perbaikan pada mesin kendaraan agar emisinya sesuai dengan batas yang diizinkan. Setelah kendaraan diperbaiki, pemilik kendaraan harus kembali melakukan uji emisi. Jika kendaraan masih tidak lulus uji emisi setelah dua kali percobaan, maka kendaraan tersebut tidak diperbolehkan dioperasikan di jalan raya.
Tips Menjaga Emisi Kendaraan Rendah yaitu dengan melakukan servis kendaraan secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan, kemudian gunakanlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan, hindarilah kebiasaan mengemudi yang boros, seperti sering berhenti dan melaju, serta mengemudi dengan kecepatan tinggi, gunakanlah oli mesin yang berkualitas baik, serta pastikan tekanan ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Mari bersama-sama jaga kesehatan dan kelestarian lingkungan dengan melakukan uji emisi kendaraan secara berkala dan menjaga emisi kendaraan tetap rendah. Kendaraanmu Sehat, Udara Bersih, Masa Depan Cerah!
(Image by : genpi.co.id)
(090/NSA